Profil dr. Helmi Budiman

Helmi Budiman adalah seorang dokter yang sukses mengembangkan profesinya. Pria yang pada tahun 1997 menyelesaikan pendidikan di fakultas kedokteran umum Universitas Padjadjaran Bandung ini, memulai kakrir profesinya saat bertugas sebagai dokter PPT di puskesmas Cimari, Kec. Cikelet. Selesai bertugas di Cimari, pria kelahiran 1971 ini membuka praktik kedokteran di Kp. Cisanca, Kec. Tarogong Kaler. Di sanalah saat ini dia telah berhasil mendirikan dan memimpin Klinik Cisanca yang menjadi kebanggaan masyarakat sekitar.

Kepeduliannya terhadap ummat serta jiwa kepemimpinan yang dimilikinya membuatnya selalu aktif berorganisasi. Di kampus, pria yang mengaku tidak pernah berfikir untuk poligami ini pernah menjadi anggota DPM (Dewan Pertimbangan Mahasiswa) dan ketua DKM (Dewan Keluarga Masjid) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Pengalaman berorganisasi di kampus ini sangat mewarnai kesuksesan karirnya di kemudian hari. Selain sukses mendirikan sekaligus memimpin Klinik Cisanca, Helmi juga sukses mengemban amanah sebagai bendahara umum DPD PK Sejahtera Kab. Garut. Hal ini membuat Helmi kemudian dipercaya menjadi Ketua DPD PK Sejahtera oleh saudara-saudara seperjuangannya.

Kesuksesannya dalam memimpin berbagai organisasi juga diimbangi dengan pengabdian kepada masyarakat. Selain melayani berbagai lapisan masyarakat di kliniknya, suami dari dr. Hani Firdiani ini juga tak pernah absen dalam kegiatan-kegiatan bakti sosial, baik berupa khitanan massal, pengobatan gratis, maupun pelayanan pada posko penaggulangan bencana. Dalam bentuk lain, pengambdian kepada masyarakat juga diwujudkannya dengan menjadi narasumber dalam berbagai seminar, termasuk menjadi narasumber di stasiun-stasiun radio. Sebagai seorang dokter, ayah dua orang puteri ini sangat konsen terhadap permasalahan kesehatan masyarakat, dan sebagai seorang muslim perhatiannya tercurah pada penyelamatan aqidah ummat dari berbagai aksi pemurtadan, dan aliran-aliran sesat seperti Ahmadiyah, LDII, JIL, dll.

Profesionalitas dan kepedulian kepada masyarakat telah melekat menjadi karakter kepemimpinan dokter muda ini. Oleh karenanya tak salah jika kemudian saudara-saudara seperjuangnnya di PK Sejahtera mengusung dirinya untuk menjadi Wakil Bupati Garut untuk periode 2009 – 2014 bersama politikus bersahaja dari PPP, Aceng Wahdan Bakri. Semoga Allah memberi taufiq dan inayahNya. Amin.